Pages

Jumat, 07 Maret 2025

GOLONGAN ORANG YANG MERUGI DI BUAN RAMADHAN

Ramadhan

 

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakhaatuh


Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana umat Muslim diberi kesempatan untuk meraih pahala yang berlipat ganda. Namun tahukah kamu, ada golongan orang yang merugi di bulan Ramadhan. Siapa saja mereka?


Golongan orang yang merugi di bulan Ramadhan adalah yang hanya menahan lapar dan haus, tidak sholat tarawih, jarang baca  Al-Qur'an, dan tidak sholat


Mari kita telusuri lebih dalam tentang golongan orang yang merugi di bulan Ramadhan dan apa yang seharusnya kita lakukan untuk menghindari kerugian ini.


1. Orang yang puasa hanya mendapatkan lapar dan haus

Puasa seharusnya bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari segala perbuatan dosa dan maksiat. Namun, banyak orang yang hanya mampu menahan perut dan dahaga tanpa mengendalikan lisan, mata, dan hati.


Menurut Hasballah Thaib dan Zamakhsyari Hasballah dalam Amaliyah Ramadhan dalam Pembahasan Al-Qur'an dan Sunnah (2013), golongan orang yang merugi di bulan ramadhan adalah orang yang puasanya hanya menahan perut (dari makan dan minum) dan kemaluan dari memperturutkan syahwat.


Namun, mereka masih tetap (dan tidak mampu) melepaskan diri dariperbuatan dosa dan maksiat.


Imam al-Ghazali juga pernah berkata,


“Berapa banyak orang yang berpuasa, namun ia tidak mendapatkan dari puasanya itu selain lapar dan haus. Sebab, hakikat puasa itu adalah menahan hawanafsu, bukanlah sekedar menahan lapar dan haus. Boleh jadi orang tersebut memandang yang haram, Ghibah dan berdusta. Maka yang demikian itu membatalkan hakikat puasa.”


Adapun menurut Muhammad Abduh Tuasikal dalam Panduan Ramadhan Meraih Ramadhan Penuh Berkah (2014), puasa yang paling buruk adalah yang hanya menahan lapar dan dahaga, sementara maksiat tetap berjalan.


Sebagaimana disebutkan oleh sebagian salaf,


"Tingkatan puasa yang paling rendah adalah hanya meninggalkan makan dan minum."


Puasa seharusnya bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari nafsu buruk dan segala bentuk dosa.


Jika tidak, amal puasa kita tidak akan diterima oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda,


"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan."


Ini mengingatkan kita untuk menghindari dusta, ghibah, namimah, dan segala bentuk maksiat lain, termasuk meninggalkan sholat tepat waktu, tidak sholat berjamaah, atau berlebihan dalam berbuka.


Syaikh Prof. Dr. Musthofa Al Bugho menegaskan bahwa dosa-dosa seperti ghibah dan namimah bisa menghapuskan pahala puasa, meskipun puasa itu sah.


Golongan ini disebut oleh Nabi Muhammad SAW sebagai golongan orang yang merugi karena tidak mendapat apa-apa selain lapar dan haus.


Oleh karena itu, golongan orang yang merugi di bulan Ramadhan adalah mereka yang tidak mampu menjaga diri dari perbuatan dosa, meskipun sedang berpuasa.


2. Orang yang tidak mengikuti sholat tarawih sampai selesai

Dilansir dari UIN Raden Fatah Palembang, sering sekali kita melihat ada orang yang sudah keluar sebelum sholat tawarih selesai. Padahal, sholat tarawih adalah ibadah istimewa yang hanya ada di bulan Ramadhan.


Rasulullah SAW bersabda:


"Orang yang sholat tarawih mengikuti imam sampai selesai, ditulis baginya pahala sholat semalam suntuk." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)


Namun, seringkali kita melihat ada orang yang keluar dari masjid sebelum sholat witir dimulai. Padahal, mengikuti sholat tarawih hingga selesai merupakan kesempatan besar untuk mendapatkan pahala yang sangat banyak.


Golongan orang yang merugi di bulan Ramadhan ini adalah mereka yang keluar sebelum selesai sholat tarawih, kehilangan kesempatan untuk memperoleh pahala setara dengan sholat semalam suntuk.


3. Orang yang jarang membaca  Al-Qur’an

Menurut Ahmad Syaikhi dalam Ramadhan di Tengah Wabah: Panduan Puasa & Kultum (2020), orang yang merugi di bulan Ramadhan adalah orang yang jarang membaca Al-Qur'an. 


Di bulan Ramadhan, membaca Al-Qur’an adalah amalan yang sangat dianjurkan, karena setiap huruf yang kita baca dilipatgandakan pahalanya. Rasulullah SAW bersabda:


"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an, maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan Alif Laam Mim adalah satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf." (HR. Tirmidzi)


Begitu besar pahala yang bisa didapatkan hanya dengan membaca Al-Qur’an. Sayangnya, banyak orang yang tidak memanfaatkan bulan Ramadhan dengan membaca Al-Qur’an secara rutin.


Padahal, membaca Al-Qur’an adalah cara mudah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan yang besar.


Mereka yang jarang membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan akan merugi karena bulan ini adalah waktu terbaik untuk memperbanyak bacaan Al-Qur’an.


Bahkan, banyak orang yang menetapkan target untuk mengkhatamkan Al-Qur’an dalam sebulan.


Kita bisa membaca Al-Qur’an setelah berbuka puasa, setelah sholat tarawih, atau bahkan menjelang imsak. Membaca Al-Qur’an secara rutin selama bulan Ramadhan akan membawa kita pada pahala yang berlipat ganda.


4. Orang yang tidak menjaga sholat

Sholat adalah tiang agama, dan di bulan Ramadhan, menjaga sholat wajib adalah kewajiban yang tidak boleh diabaikan. Rasulullah SAW mengingatkan dalam hadisnya:


"Sesungguhnya pertama kali yang dihisab dari segenap amalan seorang hamba di hari kiamat kelak adalah sholatnya. Bila sholatnya baik maka beruntunglah ia dan bilamana sholatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya." (HR. Tirmidzi)


Sholat adalah amalan yang paling utama dalam Islam. Meskipun kita sedang berpuasa, kita tetap diwajibkan untuk menunaikan sholat lima waktu dengan tepat waktu.


Golongan orang yang merugi di bulan Ramadhan adalah mereka yang tidak menjaga sholat, bahkan meninggalkan sholat wajib. Tanpa sholat yang baik, segala amal ibadah lainnya, termasuk puasa, bisa menjadi sia-sia.


Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh dengan kesempatan untuk mendapatkan pahala dan keberkahan.


Namun, kita harus berhati-hati agar tidak termasuk dalam golongan orang yang merugi di bulan Ramadhan.


Dengan menjaga puasa dari perbuatan dosa, mengikuti sholat tarawih hingga selesai, membaca Al-Qur’an secara rutin, dan menjaga sholat wajib dengan baik, kita bisa meraih pahala yang berlimpah.


Marilah kita manfaatkan bulan Ramadhan ini sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan-Nya.


Semoga kita semua terhindar dari golongan orang yang merugi dan menjadi golongan orang yang beruntung dengan mendapat ampunan dan rahmat-Nya. Aamiin.



Mari sama-sama kita menebar kebaikan dan menjadi insan yang bermanfaat. Sekian dari saya, mohon maaf untuk kata yang mungkin saja kurang berkenan dalam share artikel ini. Terima kasih atas perhatian dan antusiasnya membaca. 



Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.




YAYASAN IMAM TEGUH Program Kemanusiaan | Mendirikan Dan Meyelenggarakan Rumah Singgah | Menyelenggarakan pendidikan | Menyelenggarakan pelestarian lingkungan hidup | Bersih Masjid & Mushola |  Ziarah Wali Songo | Ziarah Wali Pitu | Program Haji & Umroh | Berbagi Sedekah Kepada Masyarakat | Sima'an Qur'an | Yasin Tahlil & Muhasabah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar