Pages

Jumat, 24 Mei 2024

PERILAKU YANG DAPAT MENGHALANGI REZEKI

Perilaku

 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



Setiap manusia yang hidup di dunia telah mendapatkan rezekinya masing-masing sesuai ketentuan Allah SWT. Akan tetapi, rezeki tersebut bisa terhambat oleh perilaku manusia itu sendiri.


Tapi perlu diingat, rezeki yang dimaksud tak hanya soal materi. Dilansir situs Kementerian Agama, rezeki juga bisa dalam bentuk spiritual, seperti ketenangan, kedamaian, kesehatan, keberuntungan, dan lain sebagainya.


Dalam Kitab Ta'lim al-Muta'allim, Syaikh Al Zarnuji mengatakan bahwa faktor utama yang menghalangi datangnya rezeki bagi seseorang adalah banyaknya dosa yang dilakukan oleh seorang Muslim. Hal itu juga diperkuat oleh sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:


"Seseorang pasti mengalami hambatan rezeki karena dosa yang diperbuat. Takdir tidak dapat diubah kecuali dengan doa. Dan, umur seseorang tidak dapat ditambah kecuali dengan amal kebajikan." (HR Ahmad)


Lalu, perilaku apa saja yang dapat menghalangi datangnya rezeki? Simak pembahasannya dalam artikel ini.


Perilaku yang Dapat Menghalangi Rezeki

Ada sejumlah perilaku manusia yang tanpa disadari dapat menghalangi datangnya rezeki. Berikut penjelasannya.


1. Tidur Setelah Subuh

Dalam Islam, tidur di waktu pagi setelah sholat Subuh merupakan hal yang tidak dianjurkan. Hal tersebut sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.


Mengutip buku Dongkrak Rezeki karya Dedik Kurniawan, kebiasaan tidur di pagi hari setelah Subuh dapat menjadi salah satu penghambat rezeki seseorang.



Sedangkan dalam Kitab Madarijus-Salikin, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menjelaskan bahwa tidur setelah Subuh hingga matahari terbit termasuk dalam kategori makruh. Menurutnya, waktu tersebut adalah saat utama turunnya rezeki dan datangnya berkah.


Banyak hadits yang membahas mengenai hal tersebut. Salah satunya hadits dari Ibnu Abbas RA yang berbunyi:


إِذَا صَلَّيْتُمُ الفَجْرَ فَلَا تَنَامُوا حَتَّى تَطْلُبُوا رِزْقَكُمْ



Artinya: "Setelah salat fajar, janganlah tidur sehingga kamu lalai mencari rezeki." (HR Thabrani)


Hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Baihaqi juga menjelaskan hal serupa. Berikut bunyinya:


"Tidur di pagi hari dapat menghalangi datangnya rezeki."


Sedangkan dalam hadits lain, Rasulullah SAW pernah berdoa untuk umat Islam pada waktu tersebut (pagi hari) dengan kata-kata:


اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُوْرِهَا


Artinya: "Ya Allah, berkahilah umatku pada pagi harinya." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi)


2. Mengabaikan Ibadah Sholat

Umat muslim wajib menjalankan ibadah dengan melaksanakan sholat lima waktu. Jika malah mengabaikan kewajiban ibadah karena terlalu sibuk mencari rezeki di dunia, hal itu justru salah.


Sebab, perbuatan tersebut justru dapat menghalangi datangnya rezeki. Allah SWT telah berfirman dalam surat Al Munafiqun ayat 9, yaitu:


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُلْهِكُمْ اَمْوَالُكُمْ وَلَآ اَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ ۚوَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ


Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ lā tul-hikum amwālukum wa lā aulādukum 'an żikrillāh, wa may yaf'al żālika fa ulā`ika humul-khāsirụn


Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jangan biarkan harta dan anak-anakmu menyibukkanmu sehingga kamu lupa mengingat Allah. Barangsiapa yang melakukan hal ini, mereka adalah orang-orang yang merugi." (QS Al Munafiqun: 9)


3. Perbuatan Dosa

Faktor lain yang membuat rezeki manusia terhambat karena banyaknya perbuatan dosa yang telah dilakukan. Memang, manusia tak lepas dari yang namanya salah dan dosa, namun bukan berarti hal tersebut terus dilakukan.


Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda:


"Seseorang hamba dapat terhalang rezekinya karena dosa-dosanya yang dilakukannya." (HR Ahmad)


Walaupun seseorang telah berusaha sebaik mungkin namun kerap melakukan dosa terus-menerus, hal ini dapat menjadi penghalang datangnya rezeki. Jadi, cobalah dari sekarang mulai meninggalkan perbuatan dosa dan perbanyak mengamalkan kebaikan.


4. Perilaku Syirik

Dalam buku 99 Pesan Rasulullah untuk Perempuan karya Lestari Ummu Al-Fatih, perilaku syirik dianggap sebagai salah satu penyebab penghalang datangnya rezeki seseorang.


Pentingnya menjauhi perbuatan syirik telah dijelaskan dalam surat Quraisy ayat 3-4. Allah SWT berfirman:


فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ ٣


falya'budụ rabba hāżal-baīt


Artinya: "Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka'bah)."


الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ࣖ ٤


allażī aṭ'amahum min jụ'iw wa āmanahum min khaụf


Artinya: "Yang telah memberi mereka makanan untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa takut."


5. Memutus Tali Silaturahmi

Memutus tali silaturahmi ternyata juga menjadi faktor penghambat datangnya rezeki seseorang. Dalam buku Bila Rezekimu Sempit Inilah Penyebabnya oleh Firdaus Aden, dalam sebuah hadits Rasulullah SAW menjelaskan ancaman bagi mereka yang memutuskan tali silaturahmi.


"Tidak ada dosa yang lebih pantas mendapatkan balasan yang cepat bagi para pelakunya di dunia, sekaligus dosa yang disimpan untuknya di akhirat, selain dari perbuatan zalim dan memutuskan tali silaturahmi." (HR Abu Dawud)


Dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW bersabda:


"Siapa pun yang ingin rezekinya diperluas atau bekasnya diingat, maka hendaklah ia menjaga silaturahmi." (HR Muslim)


6. Memberi Janji Palsu saat Berdagang

Bagi para pedagang, memberikan janji palsu kepada calon pembeli bisa menghambat datangnya rezeki. Selain itu, janji yang tak dipenuhi juga membuat menghilangkan keberkahan dalam transaksi jual beli.


Ada sejumlah hadits yang menjelaskan tentang permasalahan tersebut. Salah satunya:


"Sumpah itu dapat membuat barang dagangan laku, tetapi dapat merugikan keuntungan." (HR Bukhari dan Muslim)


Dalam riwayat hadits lainnya juga menjelaskan hal serupa, yaitu:


"Jangan sering bersumpah saat berjualan, karena sumpah dapat membuat barang dagangan laris, tetapi merugikan keuntungan." (HR Muslim)


7. Durhaka Kepada Orang Tua

Sebagai seorang anak, tentunya wajib berbakti kepada orang tua yang telah mendidik dari anak-anak hingga dewasa. Namun, anak yang durhaka kepada orang tuanya bisa menghambat datangnya rezeki.


Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:


"Jika seorang hamba tidak lagi mendoakan (durhaka kepada) orang tuanya, maka rezekinya akan terputus." (HR Al Hakim dan Ad Dailamy)


Amalan yang Dapat Membuka Pintu Rezeki

Sebagai umat muslim sebenarnya tak perlu khawatir mengenai rezeki. Sebab, rezeki telah diatur sebaik mungkin oleh Allah SWT.


Meski begitu, manusia juga perlu berusaha dan berikhtiar, salah satunya dengan mengerjakan amalan pembuka rezeki. Apa saja amalan tersebut? Simak di bawah ini:


1. Rutin melaksanakan sholat Dhuha

2. Memperbanyak istighfar

3. Memperbanyak sedekah

4. Menjaga tali silaturahmi

5. Memperbanyak amal kebaikan, seperti membaca Al-Quran, berdzikir, membantu sesama manusia yang kesulitan, dan mengikuti ajaran sesuai sunnah Rasulullah SAW.


Demikian penjelasan mengenai tujuh perilaku umat muslim yang dapat menghalangi datangnya rezeki. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.



Mari sama-sama kita menebar kebaikan dan menjadi insan yang bermanfaat. Sekian dari saya, mohon maaf untuk kata yang mungkin saja kurang berkenan dalam share artikel ini. Terima kasih atas perhatian dan antusiasnya membaca. 



Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.




YAYASAN IMAM TEGUH Program Kemanusiaan | Mendirikan Dan Meyelenggarakan Rumah Singgah | Menyelenggarakan pendidikan | Menyelenggarakan pelestarian lingkungan hidup | Bersih Masjid & Mushola |  Ziarah Wali Songo | Ziarah Wali Pitu | Program Haji & Umroh | Berbagi Sedekah Kepada Masyarakat | Sima'an Qur'an 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar