TERKAIT PERINGATAN DALAM AL QURAN SEBELUM TERJADI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI

November 26, 2022


 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Merenungi bencana gempa bumi dan tsunami yang pernah terjadi akhir-akhir ini seperti gempa di Cianjur Jawa Barat dan bencana di beberapa wilayah di Indonesia.


Kita harus bisa memaknai dan mengambil i'tibar bencana gempa bumi tersebut sebagai teguran agar kita kembali ke jalan islam.


Dalam akidah islam mengajarkan kita bahwa suatu bencana yang terjadi tidaklah berlangsung tanpa sebab, begitu juga dengan bencana gempa bumi dan tsunami yang pernah terjadi belum lama ini.


Sebagaimana dikutip Kabar Banten dari channel YouTube Ilmu Agama Islam Id, berikut penjelasan Al-Qur'an yang memperingatkan tentang gempa bumi dan tsunami.


Jika kita mencari kata-kata gempa bumi dalam Al-Qur'an, maka akan kita temukan perkataan gempa bumi secara tegas dinyatakan sebanyak empat kali.


Kata gempa bumi tersebut terdapat dalam Al-Qur'an surah Al-A'raf ayat 78, 91 dan 155, surah Al-Ankabut ayat 37, surah Al-An'am ayat 65 kata gempa bumi juga ditemukan, namun hanya dalam penjelasan ayat.


Selanjutnya, jika dikembangkan lagi dengan perkataan bumi berguncang, maka akan ditemukan sebanyak empat kali juga.


Seperti yang terdapat pada surah Ar-Ra'du ayat 31, surah Al-Waqi'ah ayat 4, surah Al-Fajr ayat 21, dan surah Al-Zalzalah ayat 1.


Kedaan ini menunjukkan bahwa jauh sebelum gempa bumi terjadi Al-Qur'an telah menjelaskan tentang peristiwa ini.


Secara etimologi, definisi gempa bumi merupakan peristiwa alam yang terjadi secara mendadak karena pelepasan energi akibat pergeseran relatif batuan atau lempeng tektonik maupun kerak bumi.


Merujuk kepada definisi tersebut, maka dalam Al-Qur'an surah Al-Zaljalah ayat 1 dan 2 secara jelas dikatakan "Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya yang dahsyat dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya."


Berkenaan dengan tsunami pula sudah pasti peekataan tsunami tidak akan kita temukan dalam Al-Qur'an karena kata tsunami berasal dari bahasa Jepang.


Kata tsunami berasal dari kata "tsu" yang artinya pelabuhan dan kata "nami" yang memiliki arti gelombang laut.


Akan tetapi jika dihubungkan dengan definisi tsunami itu sendiri adalah sebagai gelombang laut dengan jangka masa panjang yang ditimbulkan oleh gangguan infulsif dari dasar laut.


Sehingga tsunami tersebut menimbulkan gelombang besar ke kawasan pantai.


Memperhatikan definisi tsunami tersebut, maka dalam Al-Qur'an akan ditemukan dua ayat yaitu dalam surah Al-Infithar ayat 3, serta surah At-Takwir ayat 6.


Kedua ayat Al-Qur'an tersebut menegaskan dimana laut akan meluap karena adanya proses pemanasan dari dasar bumi.


Menurut teori, gangguan infulsif adalah seperti gempa bumi tektonik, erupsi vulkanik, dan longsor.


Sehingga tsunami bisa menyebabakan terjadinya bencana di darat dan di laut.


Seperti yang dijelaskan dalam surah Al-An'am ayat 63 dimana Allah menanyakan kepada manusia yaitu Katakanlah "Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdo'a kepada-Nya dengan rendah diri dan suara yang lembut dengan mengatakan: "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur."


Fenomena terjadinya patahan dan terbentuknya gunung-gunung akibat pergerakan kerak bumi ini dapat ditemukan dalam Al-Qur'an pada surah Ar-Ra'du ayat 41.


Yang artinya "Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangkan daerah-daerah, lalu kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit dari tepi-tepinya? Dan Allah menetapkan hukum menurut kehendakNya), tidak ada yang dapat menolak ketetapanNya dan Dia-lah Yang Maha cepat hisab-Nya."


Kemudian terdapat juga pada surah An-Naba ayat 6-7 yang artinya "Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan? Dan gunung-gunung sebagai pasak "


Selain itu manusia juga telah diperingatkan dalam surah Toha ayat 81 yang artinya " Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu dan janganlah melampaui batas padanya yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu dan barang siapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia."


Pesan Allah ini selalu diabaikan oleh manusia, sehingga terjadinya eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.


Sebagai contoh seperti penambangan liar, pengeluaran minyak bumi, gas cair dan yang lainnya.


Sehingga hal itu menimbulkan kesan dan berdampak buruk kepada generasi berikutnya.


Tidak hanya eksploitasi terhadap sumber daya alam yang dilakukan oleh manusia.


Namun manusia itu sendiri telah mengeksploitasi dirinya sendiri sehingga telah menimbulkan kehidupan yang tidak harmonis antara manusia dan lingkungan serta manusia dengan manusia apalagi manusia dengan sang khalik.


Seperti yang telah digambarkan dalam surah Ar-Rum ayat 41 yang artinya "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali ke jalan yang benar."


Semua bencana ini tidak akan terjadi, apabila manusia tunduk dan patuh untuk melaksanakan seluruh perintah dan menghengikan semua larangan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.


Sebagaimana yang telah disampaikan dalam surah Al-Hadid ayat 22 yang artinya "Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya, Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah."


Dari berbagai tinjauan yang disampaikan tersebut, maka terjawablah bahwa gempa bumi dan tsunami merupakan proses dari Allah untuk penyempurnaan ciptaan-Nya.


Ciptaan-Nya yang sempurna ini bukan hanya berlaku pada bumi, tapi juga kepada penghuninya.


Itulah penjelasan dalam Al-Qur'an tentang gempa bumi dan tsunami, semoga informasi ini bermanfaat dan menyadarkan kita semua.



Mari sama-sama kita menebar kebaikan dan menjadi insan yang bermanfaat. Sekian dari saya, mohon maaf untuk kata yang mungkin saja kurang berkenan dalam share artikel ini. Terima kasih atas perhatian dan antusiasnya membaca. 



Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



YAYASAN IMAM TEGUH Program Kemanusiaan | Mendirikan Dan Meyelenggarakan Rumah Singgah | Menyelenggarakan pendidikan | Menyelenggarakan pelestarian lingkungan hidup | Bersih Masjid & Mushola |  Ziarah Wali Songo | Ziarah Wali Pitu | Program Haji & Umroh | Berbagi Sedekah Kepada Masyarakat | Sima'an Qur'an 


You Might Also Like

0 komentar