Pages

Jumat, 14 Oktober 2022

PEKERJAAN PEKERJAAN YANG MEMBERIKAN DAMPAK PAHALA BAGI SESEORANG


 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Hari Jumat menjadi hari yang spesial bagi umat muslim . Hari Jumat identik dnegan pelaksaan Sholat Jumat .


Karena begitu spesialnya hari Jumat , maka ada beberapa pekerjan yang snagat baik ketika dikejakan di hari Jumat .


Ternyata pekerjaan yang baik dikerjakan di hari Jumat ini adalah pekerjaan yang juga berkaitan dengan Sholat Jumat.


Nah, apa saja pekerjaan yang baik yang dikerjakan di hari Jumat .


Ya, ada tujuh pekerjaan ini sangat baik dikerjakan pada hari Jumat. Tidak hanya baik, namun bagi yang mengerjakannya juga mendapatkan pahala.


Jika ditinggalkan atau tidak dilakukan hitungannya sunnah atau tidak apa-apa. Namun, tidak banyak yang tahu jenis peekerjaan yang sangat baik dikerjakan di hari Jumat.


Pekerjaan-pekerjan ini, biasanya dikerjakan sebelum melaksanakan Sholat Jumat . Tujuh pekerjaan yang tentu saja mendukung agar pelaksanaan sholat Jumat bisa berjalan khsusu dan baik.


Apa saja tujuh pekerjan tersebut. Seperti diketahui, umat muslim akan melaksanakan Sholat Jumat setiap hari Jumat .


Sholat ini khuus kaarena akan dikerjakan secara berjamaah dan terkonsentrasi pada hari itu.


Nah, tentu saja sangat banyak amalan baik dalam Sholat Jumat. Maka banyak pula aturan yang baik yang harusnya dikerjakan dalam rangkaian Sholat Jumat.


Salah satunya pekerjaan yang baik dikerjakan pada hari Jumat


Pekerjaan-pekerjaan yang memberikan dampak pahala bagi seseorang.


Meski jamak dilakukan namun tidak banyak yang mengetahuinya.


Pekerjaan-pekerjaan ini kerap dilakukan bagi seseorang yang hendak melaksanakan Sholat Jumat.


Meski dinilai sepela, namun justru dinilai sangat baik.


Selain mendukung untuk mengerjakan Sholat Jumat juga untuk kebersihan.


Berikut tujuh Pekerjaan yang baik dikerjakan sebelum Sholat Jumat


- Disunahkan untuk mandi


- Memotong kuku serta mencukur kumis


- Memakai pakaian yang rapi serta bersih, pakaian diutamakan yang berwarna putih)


- Memakai wangi-wangian


- Masuk masjid dengan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu serta membaca do’a masuk masjid.


- Melaksanakan sholat sunah tahiyatul masjid


- Ber’itiqaf serta sambil membaca al qur’an, dzikir, serta bersholawat.


Ketika khatib telah naik ke atas mimbar hendaknya para jamaah sholat jumat menghentikan dzikir serta bacaan lainnya yang

kemudian mendengarkan khotbah jumat.


Warga Pekanbaru Sholat Jumat Pakai Masker di Masjid Agung Paripurna Ar Rahman, Ini yang Terjadi (Tribun Pekanbaru/Dodi Vladimir)


Shalat Jumat merupakan kewajiban setiap muslim laki-laki.


Hal ini tercantum dalam Al Quran dan Hadits berikut ini : Al Quran Al Jumu`ah ayat 9 yang artinya:


"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui." (QS Jumu'ah 62: 9)


"Hendaklah orang-orang itu berhenti dari meninggalkan shalat Jumat atau kalau tidak, Allah akan menutup hati mereka kemudian mereka akan menjadi orang yang lalai." (HR. Muslim)


"Sungguh aku berniat menyuruh seseorang (menjadi imam) shalat bersama-sama yang lain, kemudian aku akan membakar rumah orang-orang yang meninggalkan shalat Jumat." (HR. Muslim)


"Shalat Jumat itu wajib bagi tiap-tiap muslim, dilaksanakan secara berjama`ah terkecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang yang sakit." (HR. Abu Daud dan Al-Hakim, hadits shahih)


Dalam islam Jumat adalah hari yang utama dibandingkan hari-hari lain.


Sumber dari hadits Rasulullah SAW menyebutkan :


"Sebaik-baik hari adalah hari Jumat, pada hari itulah diciptakan Nabi Adam, dan pada hari itu dia diturunkan ke bumi, pada hari itu pula diterima taubatnya, pada hari itu pula beliau diwafatkan, dan pada hari itu pula terjadi Kiamat.


Pada hari itu ada saat yang kalau seorang muslim menemuinya kemudian shalat dan memohon segala keperluannya kepada Allah, niscaya akan dikabulkan."(HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasai dan lainnya, hadits shahih)


Maksudnya, pergilah untuk melaksanakan shalat Jumat dengan penuh ketenangan, konsentrasi dan sepenuh hasrat, bukan berjalan dengan cepat-cepat, karena berjalan dengan cepat untuk shalat itu dilarang.


Al- Hasan Al-Bashri berkata : Demi Allah, sungguh maksudnya bukanlah berjalan kaki dengan cepat, karena hal itu jelas terlarang.


Tapi yang diperintahkan adalah berjalan dengan penuh kekhusyukan dan sepenuh hasrat dalam hati. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir : 4/385-386).


Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata : Hari Jumat adalah hari ibadah.


Hari ini dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, laksana bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.


Waktu mustajab pada hari Jumat seperti waktu mustajab pada malam lailatul qodar di bulan Ramadhan. (Zadul Ma`ad: 1/398).


Hal yang Dianjurkan dalam Sholat Jumat


Pada shalat Jumat setiap muslim dianjurkan untuk memperhatikan hal- hal berikut :


Mandi, berpakaian rapi, memakai wewangian dan bersiwak (menggosok gigi).


Meninggalkan transaksi jual beli ketika adzan sudah mulai berkumandang.


Menyegerakan pergi ke masjid.


Melakukan shalat-shalat sunnah di masjid sebelum shalat Jumat selama Imam belum datang.


Tidak melangkahi pundak-pundak orang yang sedang duduk dan memisahkan/menggeser mereka.


Berhenti dari segala pembicaraan dan perbuatan sia-sia apabila imam telah datang.


Hendaklah memperbanyak membaca shalawat serta salam kepada Rasulullah SAW pada malam Jumat dan siang harinya.


Memanfaatkannya untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa karena hari Jumat adalah waktu yang mustajab untuk dikabulkannya doa.


Bagaimana dengan tata cara melaksanakan Sholat Jumat. Berikut ini tata cara, niat melaksanakan Sholat Jumat


Berikut lafal Niat Sholat Jumat untuk makmum


Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.


Artinya :


Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi mamum, karena Allah ta'ala.


Niat sholat Jumat terdiri dari untuk imam dan niat sholat jumat untuk imam


Panduan lengkap dan tata cara shalat Jumat serta hal-hal lain tentang sholat Jumat.


Shalat jumat dilakukan secara berjamaah.


Shalat jumat adalah aktivitas ibadah shalat yang dilakukan setiap hari jumat secara berjamaah dan tentunya harus masuk waktu sholat Jumat


Adapun tata cara pelaksanaan shalat Jumat, yaitu


Khatib naik ke atas mimbar setelah tergelincirnya matahari (waktu dzuhur), kemudian memberi salam dan duduk.


Muadzin mengumandangkan adzan sebagaimana halnya adzan dzuhur.


Khutbah pertama : Khatib berdiri untuk melaksanakan khutbah yang dimulai dengan hamdalah dan pujian kepada Allah SWT serta membaca shalawat kepada Rasulullah SAW.


Kemudian memberikan nasehat kepada para jamaah, mengingatkan mereka dengan suara yang lantang, menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT dan RasulNya.


Mendorong mereka untuk berbuat kebajikan serta menakut-nakuti mereka dari berbuat keburukan, dan mengingatkan mereka dengan janji-janji kebaikan serta ancaman-ancaman Allah Subhannahu wa Ta`ala.


Kemudian duduk sebentar.


Khutbah kedua : Khatib memulai khutbahnya yang kedua dengan hamdalah dan pujian kepadaNya.


Kemudian melanjutkan khutbahnya dengan pelaksanaan yang sama dengan khutbah pertama sampai selesai


Khatib kemudian turun dari mimbar.


Selanjutnya muadzin melaksanakan iqamah untuk melaksanakan shalat.


Kemudian Imam memimpin shalat berjama`ah dua rakaat dengan mengeraskan bacaan.


Itulah beberapa hal yang baik dikerjakan sebelum Sholat Jumat. Semoga bermanfaat.



Mari sama-sama kita menebar kebaikan dan menjadi insan yang bermanfaat. Sekian dari saya, mohon maaf untuk kata yang mungkin saja kurang berkenan dalam share artikel ini. Terima kasih atas perhatian dan antusiasnya membaca. 



Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



YAYASAN IMAM TEGUH Program Kemanusiaan | Mendirikan Dan Meyelenggarakan Rumah Singgah | Menyelenggarakan pendidikan | Menyelenggarakan pelestarian lingkungan hidup | Bersih Masjid & Mushola |  Ziarah Wali Songo | Program Haji & Umroh | Berbagi Sedekah Kepada Masyarakat | Sima'an Qur'an 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar