Assalmualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Doa rezeki dan artinya bisa diamalkan setiap hari. Islam mewajibkan setiap individu untuk berusaha mencari rezeki dengan cara yang baik, halal dan bersih agar mendapatkan ridha-Nya. Allah memberi keutamaan kepada manusia dengan menganugerahinya sarana yang lebih sempurna dibanding makhluk yang lainnya yakni diberikan akal, pikiran, agar dapat berikhitiar dalam mencari rezeki.
Allah SWT dapat memberikan rezeki kepada siapa saja baik mukmin, kafir, tua, muda, laki-laki, perempuan semuanya akan mendapatkan bagiannya masing-masing, karena Allah adalah Maha Penjamin atau Pemberi rezeki. Sehingga makhluk hanya dianjurkan untuk berusaha dan berikhtiar untuk mendapatkan rezeki tersebut. Salah satu bentuk ikhtiar ialah dengan membaca doa rezeki.
Selain dari pada itu, ikhtiar yang sudah dilakukan hendaknya dibarengi dengan doa rezeki yang khusyuk kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan rezeki yang halal dan penuh berkah. Adapun berikut ini informasi lengkap mengenai doa rezeki dan artinya, pahami penjelasannya telah dirangkum Merdeka.com melalui NU Online dan berbagai sumber lainnya.
Pengertian Rezeki dalam Islam
Sebelum mengetahui doa rezeki, ketahui apa itu rezeki dalam islam?
Beberapa para mufassir mengemukakan pendapatnya tentang rezeki diantaranya menurut Hamka rezeki adalah pemberian atau karunia yang diberikan Allah kepada makhluknya, untuk dimanfaatkan dalam kehidupan. Sedangkan menurut M. Quraish Shihab rezeki adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusia baik dalam material maupun spiritual.
Dalam Islam rezeki tidak hanya sekedar harta kekayaan saja, tetapi rezeki juga merupakan anugerah yang Allah berikan kepada makhluk-Nya. Anugerah Allah SWT meliputi berbagai aspek kehidupan. Rezeki Allah meliputi apa saja yang diperlukan alam kehidupan seperti makanan, pakaian, kesehatan, kesempatan, kebahagian.
Islam tidak membatasi kehendak seseorang dalam mencari dan memperoleh harta asalkan harta tersebut halal dan baik.Menurut Islam harta itu bukanlah tujuan melainkan alat untuk menyempurnakan kehidupan dan mencapai keridhaan Allah. Harta yang diperoleh harus dipergunakan dengan baik seperti digunakan untuk kepentingan kebutuhan hidup sendiri, akan tetapi tidak dibolehkan untuk berlebihlebihan dan boros. Memenuhi kewajiban terhadap Allah seperti membayar zakat atau nazar, dan materi yang harus ditunaikan untuk keluarga yaitu istri, anak kerabat.
Dimanfaatkan bagi kepentingan sosial, karena meskipun semua orang dituntut untuk berusaha mencari rezeki namun yang diberikan Allah tidaklah sama untuk setiap orang, ada yang mendapatkan banyak dan ada juga yang sedikit, yang mendapatkan rezeki yang sedikit maka memerlukan bantuan dari saudaranya, dalam bentuk infak.
Sementara itu, Allah melarang umat Islam menggunakan hartanya untuk tujuan yang negatif yang dapat menyulitkan menyakiti dan menjauhkan diri sendiri, dan orang lain dari perintah Agama.
Doa Rezeki dan Artinya
Setelah mengetahui definisi mengenai rezeki dalam Islam, selanjutnya kamu perlut tahu mengenai beberapa doa rezeki dan artinya yang bisa kamu panjatkan. Doa rezeki adalah bentuk ikhtiar untuk melancarkan proses kamu mencari rezeki yang baik dan diridhai oleh Allah SWT.
Adapun berikut ini merupakan doa rezeki dan artinya yaitu:
Allahumma inna hadza kholqun jadidun faftahhu 'alayya bitto'atika wakhtimhu lii bimaghfirotika wa ridwanika warzuqni fiihi hasanatan taqbaluhaa minni wa zakkihaa wa dho'ifha lii wa ma 'amiltu fiihi min sayyitin faghfirli innaka ghafurur rohim wadudun karimun.
Artinya:
"Ya Allah, hari ini adalah ciptaan yang baru, maka bukalah hari ini dengan kepatuhanku kepada-Mu, dan tutuplah hari ini dengan ampunan dan ridha-Mu. Berilah hamba rezeki kebaikan hari ini, terimalah kebaikan itu dari hamba, bersihkanlah dan lipatgandakanlah untuk hamba. Amal buruk yang hamba lakukan hari ini, ampunkanlah. Engkaulah yang Maha Pengampun, Penyayang, Pengasih dan Maha Mulia."
Selain itu, kamu juga bisa membaca doa rezeki lainnya yaitu:
Allahumma yaa ghaniyyu ya hamiid yaa mubdi'u yaa mu'iid yaa rahiimu yaa waduud, aghninii bi halaalika 'an haraamika wakfini bi fadhlika 'amman siwaaka wa shallallahu 'alaa muhammadin wa aalihi wa sallam.
Artinya:
"Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Kaya, wahai Dzat Yang Maha Terpuji, wahai Dzat Yang memulai, wahai Dzat yang mengembalikan, wahai Dzat yang mencintai. Cukupilah kami dengan kehalalan-Mu dari keharaman-Mu. Cukupilah kami dengan anugerah-Mu dari selain Engkau semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad, keluarga dan sahabat beliau.”
Tata Cara Doa Rezeki
Setiap dari kita yang berdoa kepada Allah SWT tnetu ingin doanya terkabul. Maka dari itu, kita perlu menjaga adab-adab atau sejenis tata cara dalam doa untuk keluarga tercinta.
Adapun secara garis besar tata cara doa rezeki yang baik agar terkabul adalah sebagai berikut:
- Memakan yang halal
- Meyakini ijabah doanya
- Menjaga hati agar tidak lalai saat berdoa
- Tidak meminta sesuatu yang mengandung dosa
- Tidak meminta sesuatu yang dapat memutuskan silaturahmi
- Tidak meminta sesuatu yang dapat menyia-nyiakan hak umat Islam
- Tidak meminta sesuatu yang mustahil secara umum
- Memanfaatkan waktu-waktu yang afdhal dalam berdoa, yaitu waktu sujud dan waktu jeda antara azan dan iqamah
- Wudhu dan salat terlebih dahulu sebelum berdoa rezeki
- Menghadap kiblat dan mengangkat tangan saat berdoa rezeki
- Tobat dan mengakui dosa terlebih dahulu sebelum berdoa
- Ikhlas dalam berdoa rezeki
- Membuka doa rezeki dengan tahmid dan shalawat nabi
- Mengakhirinya dengan shalawat nabi
- Membaca shalawat nabi di tengah doa rezeki
Mari sama-sama kita menebar kebaikan dan menjadi insan yang bermanfaat. Sekian dari saya, mohon maaf untuk kata yang mungkin saja kurang berkenan dalam share artikel ini. Terima kasih atas perhatian dan antusiasnya membaca.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
YAYASAN IMAM TEGUH Program Kemanusiaan | Mendirikan Dan Meyelenggarakan Rumah Singgah | Menyelenggarakan pendidikan | Menyelenggarakan pelestarian lingkungan hidup | Ziarah Wali Songo | Program Haji & Umroh | Berbagi Sedekah Kepada Masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar