JANJI ALLAH SWT YANG TERCANTUM DI DALAM AL QURAN DAN PENTING KAMU PAHAMI
Juli 06, 2022Assalmualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebagai umat Islam, kita wajib mengimani kitab suci Al Quran. Al Quran merupakan bentuk firman dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril.
Al Quran mengandung rahmat yang besar bagi orang-orang yang beriman. Apa saja yang tertulis di dalam Al Quran pasti akan terjadi, termasuk janji Allah SWT kepada seluruh hamba-Nya.
Berikut 5 janji Allah SWT yang tercantum di dalam Al Quran dan penting kamu pahami.
1. Bagi yang selalu mengingat Allah SWT
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku."
(QS. Al Baqarah ayat 152)
Mengingat Allah SWT disebut juga dengan istilah zikir. Secara etimologi, zikir berasal dari dari kata “zakara” yang berarti menyebut, mensucikan, menggabungkan, menjaga, mengerti, mempelajari, dan memberi nasehat. Oleh karena itu zikir merupakan ibadah hati dan lisan yang tidak mengenal batasan waktu maupun tempat.
Allah SWT sebagai pencipta atas semua hal yang ada di dunia ini tentu saja tidak bisa ditandingi oleh siapapun/apapun. Oleh karena itu, jika kita selalu mengingat Allah SWT maka segala urusan, permasalahan, kebutuhan, dan keinginan kita secara sadar maupun tidak sadar pasti akan langsung diperhatikan oleh Allah SWT.
2. Bagi yang tidak suka marah-marah
Marah mungkin bagi sebagian orang termasuk hal yang sepele. Padahal Allah SWT menjanjikan imbalan yang dahsyat bagi mereka yang mampu menahan amarah. Hal tersebut terdapat dalam surat Al Imran ayat 133-134 yaitu,
"Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa." (133)
"(Yaitu) orang-orang yang berinfaq, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan." (134)
Kemarahan akan menjadi emosi negatif jika berlebihan. Bahkan hal tersebut tak hanya merugikan orang lain, tapi juga bagi kesehatan diri. Beberapa penyakit bisa muncul berkaitan dengan emosi berlebihan seperti penyakit jantung dan diabetes. Menahan amarah tentu bukan perkara mudah. Oleh karena itu, Allah SWT menghadiahkan surga seluas langit dan bumi atas perkara ini.
3. Bagi yang berusaha bertobat dengan sungguh-sungguh
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya, entah besar atau kecil. Setiap perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat berdasarkan Al Quran maupun hadist Rasulullah SAW, maka manusia tersebut akan mendapatkan ganjaran perbuatannya. Namun Allah SWT memiliki sifat Maha Pengampun, Maha Pengasih, dan Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang mau bertobat. Janji Allah SWT terkait hal tersebut terdapat di surat Al Anfal ayat 33 yaitu,
"Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun."
Menurut tafsir para ulama, taubat memiliki makna kembali kepada Allah SWT dengan melepaskan segala ikatan penyimpangan yang pernah dilakukan. Kemudian bertekad untuk melaksanakan segala hak-hak Allah SWT. Jangan lelah untuk terus bertobat, ya!
4. Bagi yang sering berdoa
Secara etimologi, doa berasal dari Bahasa Arab yang berarti memanggil, mengundang, minta tolong, meminta, dan memohon. Berdoa sejatinya penanda bahwa kita adalah makhluk yang lemah, tidak berdaya, dan penuh keterbatasan dibandingkan Allah SWT.
Ketika kita jarang atau bahkan tidak mau berdoa kepada Allah SWT karena menganggap semua hal hanya tergantung dari kerja keras diri sendiri, maka kita telah bersikap sombong. Padahal sombong adalah sifat yang sangat dibenci Allah SWT.
Berdoa termasuk ibadah mengingat Allah SWT. Oleh karena itu, Allah SWT memberikan janji kepada hamba-hambanya yang sering berdoa. Hal tersebut terdapat dalam surat Gafir ayat 60 yaitu,
"Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”
5. Bagi yang suka bersyukur
Menurut bahasa, syukur adalah suatu sifat yang penuh kebaikan dan rasa menghormati serta mengagungkan atas segala nikmat-Nya. Baik diekspresikan dengan lisan, dimantapkan dengan hati maupun dilaksanakan melalui perbuatan. Ada banyak cara untuk bersyukur selain mengucapkan tahmid (alhamdulillah). Bisa dengan selalu berusaha berprasangka baik kepada ketetapan Allah SWT yang bersifat baik atau buruk di mata kita.
Menggunakan apa saja yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT untuk hal-hal kebaikan atau perkara yang Allah sukai juga merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT. Allah menjanjikan hal dahsyat bagi mereka yang senantiasa bersyukur seperti tertulis dalam surat Ibrahim ayat 7
"Dan ketika Tuhan kalian mengumumkan, Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti aku menambah (nikmat) pada kalian, dan jika kalian mengingkari (nikmatku), maka sesungguhnya azabku sangat pedih.”
Kelima hal tersebut adalah beberapa janji Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Ingat, Allah SWT tidak pernah ingkar.
Meskipun tidak mudah, terus semangat memperbaiki diri ya!
Mari sama-sama kita menebar kebaikan dan menjadi insan yang bermanfaat. Sekian dari saya, mohon maaf untuk kata yang mungkin saja kurang berkenan dalam share artikel ini. Terima kasih atas perhatian dan antusiasnya membaca.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
0 komentar