NAMUN TAUKAH ANDA TENTANG PERBEDAAN JIN, SETAN, DAN IBLIS?

Juni 20, 2022


 

Assalmualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Jika berbicara tentang makhluk gaib pasti pikiran kita akan langsung tertuju pada jin dan setan.


Kedua makhluk gaib tersebut dipercaya memiliki wujud yang menyeramkan dan biasa mengganggu umat manusia.


Namun taukah anda tentang perbedaan jin, setan, dan iblis? Inilah perbedaan makhluk ciptaan Allah SWT tersebut dalam pandangan Islam.


1. Jin


Jin berasal dari kata 'Janna Yajunnu' yang artinya menutupi, menyembunyikan, menjadi gelap, atau merahasiakan.


Sedangkan Jin berarti yang tersembunyi dan tidak dapat dilihat.


Jin diciptakan sedangkan manusia diciptakan dari api sedangkan manusia diciptakan dari tanah dan segumpal darah.


Jin adalah salah satu jenis makhluk Allah SWT yang memiliki sifat-fisik tertentu, berbeda dengan jenis manusia manusia atas malaikat.


Makhluk ini dinamakan Jin karena memiliki sifat 'Ijtinan' dalam bahasa Arab yang artinya tersembunyi dan tidak terlihat.


Manusia tidak bisa melihat jin dan jin bisa melihat Manusia, keberadaan Jin sebagai makhluk ciptaan Allah tidak jauh dengan manusia.


Mereka digolongkan beberapa jenis, ada yang muslim, kafir, jin laki-laki dan perempuan. Ada yang berperan baik dan ada pula yang buruk.


Hal ini dijelaskan dalam firman Allah:


"Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda," (QS. Al-Jin ayat 11).


Jumlah mereka pun juga sangat banyak sebagaimana golongan manusia itu sendiri, adapun tujuan penciptaan Jin telah dijelaskan dalam Al Quran.


"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku," (QS. Adh-Dhāriyāt:56)


Tafsir mengenai makna 'agar mereka beribadah kepadaku' Dalam surat Adh-Dhāriyāt ayat 56 dimaksudkan sebagai beribadah oleh ahli tafsir Ar-rabi' Ibnu Annas artinya selain menjelaskan tujuan penciptaan jin dan manusia, ayat ini juga menguatkan perintah untuk mengingat Allah dan beribadah kepadanya.


2. Setan


Setan istilah ini berasal dari kata 'Syathona' yang artinya jauh, kata setan julukan yang diberikan kepada makhluk Tuhan yang menyesatkan baik dari jin maupun manusia.


Selayaknya umat manusia jin juga memiliki sifat taat dan ada pula yang ingkar, mereka yang mengingkari perintah Allah Maka itulah yang disebut dengan setan.


Bahkan manusia yang mengingkari perintah Allah, juga bisa dikatakan sebagai setan.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-'An`ām ayat 112 yang artinya:


"Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan".


Setan merupakan julukan sifat bagi siapapun yang menyesatkan, jadi setan merupakan semacam sifat buruk yang bisa dinisbatkan kepada jin dan bisa juga dinisbatkan manusia.


3. Iblis


Iblis adalah nama salah satu Jin yang menjadi gembongnya para pembangkang. Allah SWT berfirman:


"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim," (QS. Al-Kahf ayat 50).


Iblis ini nama asli Azazil makhluk pertama yang membangkang perintah Allah karena menolak bersujud kepada Adam, karena menolak perintah Allah iblis pun dibuang dari surga dan menjadi musuh nyata bagi manusia.


Hal ini dijelaskan dalam firman Allah dalam Al-quran yang artinya "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan. Allah berfirman:


"Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat).


Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Mu yang mukhlis di antara mereka," (QS. Sad ayat 79-83)


Sebenarnya iblis atau tentaranya tidak mempunyai kekuatan di hadapan orang beriman, mereka tak akan mampu menguasai dan memperdaya orang-orang yang senantiasa terhubung dengan Allah dan berpegang teguh dengan kitab-Nya dan sunnah nabi Muhammad SAW.


Seumur hidupnya iblis akan selalu menggoda manusia agar menjadi pengikutnya sampai hari kiamat.



Mari sama-sama kita menebar kebaikan dan menjadi insan yang bermanfaat. Sekian dari saya, mohon maaf untuk kata yang mungkin saja kurang berkenan dalam share artikel ini. Terima kasih atas perhatian dan antusiasnya membaca. 


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


You Might Also Like

0 komentar