Assalmualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Simak berikut ini 4 ciri orang yang akan memperoleh ampunan dari Allah SWT walaupun ia ahli maksiat.

Simak berikut ini 4 ciri orang yang akan memperoleh ampunan dari Allah SWT walaupun ia ahli maksiat.

Banyak dari kita yang secara sadar maupun tidak sadar tergolong ke dalam orang yang ahli maksiat.

Padahal, perbuatan tersebut sangat dibenci oleh Allah SWT. Maka dari itu, sudah seharusnya kita memohon hingga memperoleh ampunan dari Allah.

Inilah beberapa ciri orang yang akan memperoleh ampunan dari Allah meskipun ia ahli maksiat. 

Tujuan dari ibadah adalah agar manusia menjadi bertakwa, taat kepada Allah dan Rasulnya, sebab hal itu sebagai modal menuju keberuntungan di dunia dan akhirat.

“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan untuk mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. Ali Imran: 133).

“Yaitu orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan” (QS. Ali Imran: 134).

“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, ia segera mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa lagi yang dapat mengampumi dosa-dosanya selain Allah? Mereka pun tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui’ (QS. Ali Imran 135).

Iman Ar-Razi dalam tafsirnya menjelaskan ciri-ciri orang bertakwa yang akan memperoleh ampunan dari Allah SWT.

1. Orang yang mau menginfakkan sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan atau kepentingan umum, dalam kondisi susah maupun mudah, terjepit maupun sedang beduit, dalam keadaan miskin atau sedang mempunyai mobil banyak.

Imam Ibnu Kasir dalam tafsirnya, menjelaskan tentang infaq secara lebih luas, dengan berbuat baik kepada kerabat, maupun orang lain dengan berbagai jenis kebaikan.

2 Orang yang mampu mereka kemarahannya, terutama ketika menghadapi kegagalan dalam usaha, atau sedang mendapatkan ujian kehidupan.

Bahkan dalam menghadapi perbedaan pikiran, pendapat, pilihan, atau yang lain. Ia lebih meredam amarahnya agar tidak dikuasai amarah, sebab orang yang dikuasai amarah hidupnya tidak akan terarah.

3. Orang yang mau memaafkan apabila orang lain berbuat salah, tanpa diminta terlebih dahulu, karena ia sadar manusia tidak ada yang sempurna, pasti mempunyai kesalahan, serta pelupa.

Oleh sebab itu, ia sadar betul untuk memaklumi serta memaafkan orang yang berbuat salah kepadanya.

4. Orang yang ketika berbuat salah, ia langsung bersitighfar, meminta ampunan kepada Allah atas kesalahan yang telah ia lakukan.

Karenaa orang yang bertaubat, dosanya akan diampuni, dan seperti bayi yang tidak mempunyai dosa.

Demikianlah 4 ciri orang yang akan mendapatkan kenikmatan abadi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

Mari sama-sama kita menebar kebaikan dan menjadi insan yang bermanfaat. Sekian dari saya, mohon maaf untuk kata yang mungkin saja kurang berkenan dalam share artikel ini. Terima kasih atas perhatian dan antusiasnya membaca. 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.