Rahasia dan Manfaat 5 Kebiasaan Tidur Sehat Ala Rasulullah SAW

Umat Islam pasti tahu, Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk miring ke kanan ketika tidur.

Seperti yang dikatakan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim:

"Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu." (HR Bukhari dan Muslim).

Ternyata dalam ilmu medis, kita juga dianjurkan untuk tidur menghadap ke kanan.

Tidur adalah kebutuhan manusia, jika kita tidak tidur maka akan menyebabkan kekacauan metabolisme.

Oleh karena itu, tidur sangat penting untuk diatur.

Ternyata cara tidur Rasullah SAW sangat bermanfaat dari sisi kesehatan.

1. Bagaimana Persiapan Rasulullah SAW Ketika Hendak Tidur

Rasulullah SAW memiliki kebiasaan berwudhu sebelum tidur.

"Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa: Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci." (HR Ibnu Hibban).

Hal ini menunjukkan bahwa, pentingnya kita dalam kondisi yang bersih ketika mau tidur.

Durasi tidur yang baik adalah 6-8 jam, kalau tidak dalam keadaan bersih, maka risiko kuman masuk kedalam tubuh kita semakin tinggi.

2. Mengibas Tempat Tidur Sebelum Tidur

Kebiasaan Rasulullah mengibas tempat tidurnya sebelum tidur, dijelaskan sabda beliau dalam hadits berikut:

“Jika salah seorang di antara kalian akan tidur hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, ‘Bismillaah,’ karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR Bukhari no 6320, Muslim no 2714, Tirmidzi no 3401, dan Abu Dawud no 5050).

Tempat tidur adalah sumber kuman, sel kulit mati, atau parasit-parasit, jadi harus sering dibersihkan.

3. Membaca Doa Sebelum Tidur

Berdoa akan menghasilkan ketenangan jiwa, tidur pun akan menjadi lebih mudah.

4. Mematikan Lampu saat Tidur

Diriwayatkan dari Al Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

"Padamkanlah lampu-lampu di malam hari, pada saat kalian tidur di malam hari, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman." (HR Al Bukhari).

Dari sisi ilmiah, ternyata mematikan lampu berperan penting untuk meningkatkan hormon melatonin saat tidur.

Diketahui, melatonin adalah hormon alami tubuh yang berperan penting dalam mengatur pola tidur.

Hormon melatonin diproduksi dari jam 8 (malam) sampai jam 1 (malam).

Hal ini menunjukkan pentingnya untuk tidur di awal malam dan tidak begadang.

Diriwayatkan dari Abu Barzah ra:

“Bahwasannya Rasullah membenci tidur sebelum salat isya dan mengobrol setelahnya.” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).

Bila kita mengacu ke hadits ini, berarti Rasulullah SAW tidur setelah salat isya, walaupun beliau juga pernah begadang dalam waktu-waktu dan kondis tertentu.

Selanjutnya bangun untuk melakukan salat Tahajud di sepertiga malamnya.

Jika Rasulullah SAW tidur setelah isya (sekira jam 8 malam), di saat itulah hormon melatonin diproduksi.

Saat Rasulullah SAW bangun di sepertiga malam (sekira jam 2-3 dini hari), saat itulah produksi hormon melatonin sudah mulai turun, dan cortisol mulai naik.

Hormon cortisol atau hormon stres memiliki peran penting bagi tubuh.

Namun jika hormon ini berlebihan, efeknya bisa jadi berbahaya.

Maka penting untuk salat Tahajud untuk mereduksi hormon cortisol.

5. Tidur Miring ke Kanan

Ternyata manfaat tidur miring ke kanan dari sisi kesehatan sangat luar biasa.

Tubuh kita memiliki organ yang bernama jantung dan otak.

Ketika kita tidur miring ke kanan, maka jantung letaknya lebih tinggi.

Dalam keseharian kita, ternyata otak mendapat nutrisi paling sedikit.

Ada 2 aktivitas yang menyebabkan nutrisi ke otak menjadi efektif.

Yaitu perbanyak sujud, dan tidur miring ke kanan, karena jantung letaknya lebih tinggi daripada otak.

Selain itu, ketika tidur miring ke kanan, jantung akan berkontraksi lebih optimal.

Itu karena tidak ditekan oleh paru-paru, seperti yang terjadi jika tidur miring ke kiri.

Ditambah lagi organ yang paling besar dalam tubuh kita yaitu hati.

"Organ hati ini kalau miring ke kiri jantung berat. Maka yang ideal adalah tidur miring ke kanan."

Mari sama-sama kita menebar kebaikan dan menjadi insan yang bermanfaat. Sekian dari saya, mohon maaf untuk kata yang mungkin saja kurang berkenan dalam share artikel ini. Terima kasih atas perhatian dan antusiasnya membaca. 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.