Malaikat Malik merupakan makhluk ciptaan Allah yang ditugaskan menjaga pintu neraka. Malaikat Malik tidak pernah mendurhakai Allah ketika menjalankan tugasnya, melainkan selalu menjalankan perintahnya.

Berikut penjelasan mengenai sosok malaikat Malik, malaikat yang membantu malaikat Malik, perlakuan malaikat Malik terhadap penghuni neraka, dan penghuni neraka yang membuat malaikat Malik bingung.

Seperti Apa Sosok Malaikat Malik?

Malaikat Malik ditugaskan oleh Allah SWT untuk menjaga pintu neraka. Pada dasarnya, tidak ada seorang pun yang mau masuk neraka. Akan tetapi, pengetahuan tentang malaikat penjaga pintu neraka itu tentu sangat penting. Sebab, umat Islam diwajibkan oleh Allah SWT untuk beriman kepada malaikat-Nya.

Seperti yang banyak disebutkan dalam literatur Islam, malaikat Malik digambarkan memiliki tangan dan kaki sejumlah dengan penghuni neraka. Malaikat Malik juga dikabarkan bisa merantai setiap orang yang diinginkannya, dan kemudian membelenggunya.

Malaikat Malik terkenal sebagai malaikat yang sama sekali tidak pernah tersenyum. Ia digambarkan memiliki wajah yang sangat sangar dan seram, bahkan sering menunjukkan kemarahannya.

Siapa Malaikat Yang Membantu Malaikat Malik?

Dalam menjalankan tugasnya dineraka, malaikat Malik dibantu oleh malaikat Zabaniah. Pakar hadis Al-Baihaqi mengatakan di dalam kitab “Al-Ba’ts Wa Al-Nusyur”, bahwa sebagian besar ahli tafsir menyatakan malaikat Zabaniah berjumlah 19, termasuk malaikat Malik. Sedangkan pendapat lain menyebutkan, jumlah 19 itu belum termasuk malaikat Malik.

Bagaimana Perlakuan Malaikat Malik Kepada Penghuni Neraka?

Tidak dapat dipungkiri, bahwa dari sekian banyak wujud, sifat dan tugas malaikat. Malaikat Malik merupakan malaikat yang paling mengerikan, bahkan siksa neraka dan penjaganya jauh lebih menyeramkan dari yang dibayangkan.

Neraka terdiri atas tingkatan-tingkatan, dan dalam setiap tingkatannya terdapat malaikat penjaga.  Malaikat-malaikat penjaga neraka ini digambarkan sangat kasar.

Allah SWT berfirman dalam surah At-Tahrim ayat 6 yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (QS At-Tahrim: 6)

Para penghuni neraka Jahanam memohon-mohon kepada para malaikat penjaga, agar diberikan keringanan siksaan dari Allah SWT. Hal ini, sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Quran. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Mu’min ayat 49-50 yang artinya, “Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjaga-penjaga neraka jahanam: ‘Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari’. Penjaga jahanam berkata: ‘Dan apakah belum datang kepadamu rasul-rasulnya dengan membawa keterangan-keterangan. Mereka menjawab: ‘Benar, sudah datang’.  Penjaga-penjaga jahanam berkata: ‘Berdoalah kamu’. Dan orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka”.  (QS Al-Mu'min: 49-50)

Terdapat banyak sekali malaikat Allah SWT, yang bertugas sebagai penarik kekang (besi bergerigi) di dalam neraka Jahanam. Sebelum manusia disiksa, neraka Jahanam telah menampakkan dirinya kepada calon penghuninya bahwa ia mempunyai 70.000 kekang. Sebagaimana sesuai dengan hadis Rasulullah SAW dari Ibnu Mas'ud bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Akan datang Jahanam ketika itu dalam keadaan memiliki tujuh puluh ribu kekang. Setiap kekakangnya dipegang oleh tujuh puluh ribu malaikat”. 

Malaikat Malik merupakan pemimpin para malaikat yang bertugas menyiksa orang-orang kafir di neraka. Alquran telah mengabadikan percakapan malaikat Malik dengan penghuni neraka. Allah SWT berfirman dalam surat Zukhruf ayat 77 yang artinya, “Dan mereka berseru, “Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja”. Dia menjawab, “Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)”. (QS Zukhruf: 77)

Seluruh umat manusia yang memiliki dosa tentu akan masuk neraka. Salah satu dosa yang membuat orang masuk neraka, adalah karena kekafirannya.  Orang kafir merupakan musuh Allah SWT dan diakhirat nanti ia digambarkan dengan wajah hitam pekat, matanya melotot, dan kulitnya dikunci. Kemudian, mereka disambut oleh malaikat Zabaniah dengan membawa belenggu dan rantai. Rantai itu diletakkan di mulut orang kafir, lalu dikeluarkan dari duburnya.  Tangan kirinya dibelanggu ke lehernya. Sedangkan tangan kanannya dimasukkan ke dalam dadanya. Setelah itu, dicabutlah dari antara kedua bahunya, mereka diikat dengan rantai yang digandengkan dengan setan dalam satu rantai. Mereka diseret dan terus dipukuli oleh malaikat dengan gadai besi yang sejenis Palu.

Dalam sebuah riwayat dijelaskan ketika orang kafir hendak keluar dari neraka. Maka para malaikat mengembalikan mereka ke neraka. Lalu dikatakan kepada mereka “Rasakanlah siksaan neraka ini, yang dulu pernah kamu dustakan”.

Fatimah radhiallahu Anhu bertanya “Ya Rasulullah, Apakah engkau tidak bertanya tentang umatmu? Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab: “Para malaikat itu menggiring umatku ke neraka wajahnya tetap putih (tidak hitam), mata mereka tidak melotot, mulut mereka tidak terkunci, mereka juga tidak digandengkan dengan setan, rantai dan belenggunya diletakkan di atas mereka. Fatimah lantas bertanya “Ya Rasulullah, bagaimana para malaikat itu menuntun umat? Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab: “Adapun orangtua dan anak muda,  maka keduanya dipegang dengan jenggotnya. Sedangkan perempuan akan dipegang golongan rambutnya dan ubun-ubunnya, maka banyak orang yang beruban dari umatku yang dicabut ubahnya lalu dituntun ke neraka. Ia terus menjerit-jerit, ‘Aduh... masa mudaku, aduh... kelemahanku’. Banyak dari kalangan umatku yang ditarik jenggotnya kemudian dituntun ke neraka, mereka menjerit-jerit, ‘Aduh... rasa maluku, aduh... ‘Sehingga, umatku itu sampai di tempat Malaikat Malik.

Ketika malaikat Malik melihat mereka, ia bertanya kepada malaikat yang membawa umat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Siapa mereka?, aku belum pernah melihat orang celaka yang sangat mengherankan ini, wajah mereka tidak hitam, sedangkan letak rantai dan belenggu dilehernya? malaikat yang membawa menjawab: “Kami diperintahkan mendatangkan mereka dalam keadaan seperti ini”. Malaikat Malik lalu bertanya kepada mereka: “Wahai orang yang celaka, Siapa kalian?”. mereka menjawab “Kami adalah umat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam”.

Malaikat Malik merupakan makhluk ciptaan Allah yang ditugaskan menjaga pintu neraka. Malaikat Malik tidak pernah mendurhakai Allah ketika menjalankan tugasnya, melainkan selalu menjalankan perintahnya.

Mari sama-sama kita menebar kebaikan dan menjadi insan yang bermanfaat. Sekian dari saya, mohon maaf untuk kata yang mungkin saja kurang berkenan dalam share artikel ini. Terima kasih atas perhatian dan antusiasnya membaca. 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.