Doa adalah bentuk permohonan manusia kepada Allah SWT untuk meminta segala sesuatu yang diinginkannya. Doa merupakan hal yang paling esensial dalam ibadah.
Bahkan Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa tidak ada yang lebih mulia di sisi Allah SWT dibandingkan dengan doa. Allah SWT akan mengabulkan setiap doa hamba-Nya tanpa terkecuali.
Jika doa-doa yang telah dipanjatkan belum dikabulkan di dunia, maka Allah SWT akan menggantinya di akhirat nanti. Jadi, untuk kamu jangan merasa putus asa jika doamu di dunia belum dikabulkan Allah SWT. Doa tersebut akan disimpan oleh Allah SWT dan akan dikabulkan di akhirat.
Adapun waktu mustajab dikabulkannya doa antara lain adalah ketika sujud. Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa hal yang paling dekat seorang hamba dengan Allah SWT yaitu ketika sedang melakukan sujud. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk memperbanyak doa ketika sedang melakukan sujud karena besar kemungkinannya doa tersebut dikabulkan.
Kemudian waktu sebelum salam pada sholat wajib juga merupakan waktu yang mustajab dikabulkannya doa. Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa doa yang paling didengar oleh Allah SWT adalah di akhir malam dan di akhir sholat wajib. Lalu, apa sajakah doa yang dianjurkan untuk dibaca di dalam sholat? Berikut jawabannya!
1. Meminta akhir kehidupan yang baik
Di dalam surat Al-Fajr ayat 27 sampai dengan 28 Allah SWT berfirman, "Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya."
Ayat tersebut menjelaskan bahwa akan ada waktunya kita akan kembali kepada Allah SWT. Artinya kematian bisa saja menghampiri kita dan kematian juga sangat dekat dengan kita yang diibaratkan seperti sedekat azan dan ikamah.
Maka dari itu, sangat perlu rasanya untuk berdoa agar diwafatkan dalam keadaan husnulkhatimah. Amalkan doa ini ketika sedang melakukan sujud terakhir di dalam sholat. Berikut bacaan doa untuk memohon diberikan akhir kehidupan yang baik.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ حُسْنَ الْخَاتِمَة
Allahumma inni 'asaluka husnul khatimah.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu husnulkhatimah."
2. Berdoa agar mendapatkan rezeki taubat sebelum wafat
Manusia adalah makhluk Allah yang tidak pernah luput dari salah dan dosa. Tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang bersih dari dosa. Kita sebagai manusia seringkali melakukan hal-hal yang menyebabkan dosa. Padahal kita tidak tahu, kapan kematian menghampiri.
Namun, sebanyak apapun dosa yang kita lakukan, itu semua bisa diampuni oleh Allah SWT dengan cara bertaubat. Oleh karena itu, perlu rasanya mengamalkan doa ini di setiap sujud terakhir sholat. Doa ini memohon agar diberikan kesempatan bertaubat sebelum kembali kepada-Nya.
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي تَوْبَتًا نَّصُوْحَا قَبْلَ الْمَوْﺕ
Allahummarzuqni taubatan nashuha qoblal maut.
Artinya: "Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha sebelum aku wafat."
3. Meminta agar hati ditetapkan di atas agama-Nya
Hati seseorang bisa berubah-ubah. Jangankan sebulan, semenit pun bisa berubah. Begitu juga dengan iman. Seringkali kita sebagai umat mengalami fluktuasi iman, yaitu keadaan iman seseorang yang kondisinya naik turun.
Maka dari itu, sebagai umat muslim penting rasanya agar Allah selalu menetapkan hati kita diatas agama-Nya. Doa ini dilakukan ketika sedang melakukan sujud terakhir dalam sholat. Adapun bacaan doanya adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِك
Allahumma yaa muqollibal quluubi tsabbit qolbii 'ala diinika.
Artinya: "Ya Allah wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku diatas agamaMu."
4. Memohon agar diberi perlindungan dari neraka jahanam, azab kubur, fitnah hidup dan mati, serta fitnah dajal
Jika doa yang disebutkan sebelumnya diamalkan ketika sedang melakukan sujud terakhir, kali ini doa ini diamalkan sebelum salam. Doa ini dibaca ketika selesai membaca bacaan tahiat akhir.
Di dalam hadis riwayat Muslim dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW jika selesai membaca bacaan tahiat akhir berlindunglah kepada Allah dari 4 hal, yaitu azab kubur, azab neraka jahanam, fitnah hidup dan mati, dan keburukan dajal.
للَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Allahumma inni 'audzubika min 'adzabil qobri. Wa min 'adzabi jahannam. Wa min fitnatil mahya wal mamaat. Wa min syarri fitnatil mashiihid-dajjaal.
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadamu dari siksa kubur, dari siksa neraka jahanam, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah dajal."
5. Memohon agar diberikan kemudahan untuk selalu beribadah
Di dalam hadis riwayat Abu Daud nomor 1301 menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW mewasiatkan untuk selalu membaca doa di akhir sholat agar kita selalu diberi kesempatan untuk berzikir, bersyukur, dan beribadah kepada-Nya.
Doa ini dibaca ketika selesai membaca tahiat akhir dan sebelum salam. Berikut bacaan doa yang diwasiatkan Nabi Muhammad SAW untuk selalu dibaca di akhir sholat:
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allahumma a'inni 'ala dzikrika. Wa syukrika wa husni 'ibaadatik.
Artinya: "Ya Allah, berilah aku pertolongan untuk selalu berdzikir, bersyukur, dan beribadah kepada-Mu dengan baik."
Pada dasarnya manusia akan kembali kepada Allah SWT. Selagi kita masih mempunyai waktu dan kesempatan hidup, gunakan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya untuk beribadah kepada Allah SWT, salah satunya berdoa.
Tidak ada seseorang pun yang rugi ketika hamba-Nya berdoa kepada Yang Maha Pengasih, yaitu Allah SWT. Allah SWT akan mengabulkan seluruh doa hamba-Nya tanpa terkecuali. Jadi, jangan lupa untuk mengamalkannya, ya! Semoga kita selalu diberikan kesempatan agar terus dapat beribadah kepada-Nya.
Mari sama-sama kita menebar kebaikan dan menjadi insan yang bermanfaat. Sekian dari saya, mohon maaf untuk kata yang mungkin saja kurang berkenan dalam share artikel ini. Terima kasih atas perhatian dan antusiasnya membaca.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar